PROFIL KECAMATAN AMPENAN

GAMBARAN UMUM

Kecamatan Ampenan adalah sebuah kecamatan di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Daerah ini dahulunya merupakan pusat kota di Pulau Lombok. Di sebelah barat berbatasan dengan Selat Lombok (laut yang menghubungkan Pulau Lombok dengan Pulau Bali). Di kecamatan Ampenan terdapat peninggalan kota tua karena dahulunya merupakan pelabuhan utama daerah Lombok.

Terdapat banyak kampung yang merupakan perwujudan dari berbagai suku bangsa di Indonesia diantaranya Kampung Tionghoa, Kampung Bugis, Kampung Melayu, Kampung Banjar, Kampung Arab, Kampung Bali dll, sehingga masyarakat yang ada di sini bersifat heterogen dan rukun.

Sementara itu, Banyak sumber mengatakan bahwa istilah Ampenan berasal dari Kata Ampen – Benang, yang berarti tempat/alat pancing, merujuk pada istilah itu, tak heran jika memang dahulu kala Ampenan dikenal sebagai daerah pantai yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar, sehingga kemudian dijadikan Pelabuhan Utama di Daerah Lombok.

Kecamatan Ampenan adalah salah satu dari 6 Kecamatan yang ada di Kota Mataram. Pada tahun 2007, Pemerintah Kota Mataram melakukan Pemekaran kepada seluruh Kecamatan dan Kelurahan se Kota Mataram, dimana Kecamatan Ampenan terbagi menjadi 2 Kecamatan, yaitu kecamatan Ampenan dan Kecamatan Sekarbela. Selanjutnya Kecamatan Ampenan membawahi wilayah 10 Kelurahan, diantaranya Kelurahan Taman Sari, Kelurahan Ampenan Selatan, Kelurahan Banjar, Kelurahan Bintaro, Kelurahan Dayan Peken, Kelurahan Ampenan Utara, Kelurahan Pejeruk, Kelurahan Kebon Sari, dan Kelurahan Pejarakan Karya

Kecamatan ampenan memiliki luas wilayah sebesar 946.000 ha, yang terbagi kedalam masing-masing kelurahan. Luas Kecamatan Ampenan secara rinci dapat dilihat pada tabeL berikut:

 

            Ampenan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram. Kecamatan adalah sebuah pembagian wilayah administratif Negara Indonesia dibawah Kabupaten atau Kota. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat dan dipecah menjadi beberapa Kelurahan. Kecamatan Ampenan terbagi menjadi 10 (Sepuluh) kelurahan yang mempunyai batas-batas wilayah tertentu. Sebagian besar warga Kecamatan Ampenan bekerja sebagai nelayan Implementasi kebijakan ekonomi daerah mendorong terjadinya perubahan secara structural, fungsional dan cultural dalam keseluruhan tatanan penyelenggaraan pemerintah daerah. Salah satu perubahan yang esensial adalah yang berkenaan dengan kedudukan, kewenangan, tugas dan fungsi Camat, karena melaksanakan tugas umum pemerintahan diwilayah kecamatan, khususnya tugas-tugas atributif dalam bidang koordinasi pemerintahan terhadap seluruh instansi pemerintahan diwilayah kecamatan, dalam hal ini mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban, penegakan peraturan perundang-undangan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan serta melakukan tugas pemerintah lainnya diwilayah kecamatan.

LETAK GEOGRAFIS

Secara geografis wilayah Kecamatan Ampenan Kota Mataram mempunyai luas wilayah 946.000 ha dengan batas-batas sebagai berikut :

a.    Batas Barat              : Berbatasan dengan Selat Lombok

b.    Batas Timur             : Berbatasan dengan Kecamatan Selaparang

c.    Batas Utara              : Berbatasan dengan Kecamatan Batu Layard an Gunung Sari Lobar

d.    Batas Selatan         : Berbatasan dengan Kecamatan Sekarbela

Dan Kecamatan Ampenan Kota Mataram terdiri dari 10 (Sepuluh) Kelurahan :

1.    Kelurahan Taman Sari

2.    Kelurahan Ampenan Selatan

3.    Kelurahan Banjar

4.    Kelurahan Ampenan Utara

5.    Kelurahan Bintaro

6.    Kelurahan Dayan Peken

7.    Kelurahan Ampenan Utara

8.    Kelurahan Pejeruk

9.    Kelurahan Kebon Sari

10.Kelurahan Pejarakan Karya

Kecamatan Ampenan Kota Mataram memiliki topografi wilayah dataran rendah.

KONDISI GEOGRAFIS

         Berdasarkan hasil pendataan penduduk (DDK) per 31 Desember 2022, memiliki jumlah penduduk  93.410 jiwa, terdiri dari 46.550 laki-laki dan 46.860 perempuan. Kecamatan Ampenan merupakan kecamatan yang memiliki jumlah penduduk yang paling banyak di antara 6 (enam) Kecamatan di Kota Mataram.